Warga Miskin Tak Perlu Lagi Takut Cuci Darah
Senin, 23 April 2012 – 11:17 WIB

Warga Miskin Tak Perlu Lagi Takut Cuci Darah
PENGURUS DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar peringatan Hari Kartini melalui berbagai lomba, sekaligus untuk mengenalkan pasangan Jokowi-Ahok kepada masyarakat sebagai figur yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012. “Tentu subtansi acara ini untuk mengingatkan kembali perjuangan Ibu Kartini dalam mencerdaskan bangsa melalui dinamika kaum perempuan. Karena dunia ini bahkan di Indonesia, 51 persen terdiri dari wanita,” ujar pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Mery Hotma, di Cengkareng. “Ke depan, warga Jakarta tidak perlu takut lagi cuci darah dan kemotrapi bagi yang berpenyakit kangker karena biayanya dibayarkan oleh pemerintah provinsi. Saya akan wujudkan jika terpilih nanti,” janji Jokowi.
Mery juga menambahkan, hampir 70 persen efek negatif dari persoalan yang dihadapi oleh Pemprov DKI berdampak kepada kaum perempuan. “Maka dari itu kami adakan cerdas cermat yang diikuti para kader PDI khususnya perempuan, agar mereka dapat memantapkan komunitas perempuan skala usaha menengah kecil,” tuturnya.
Ribuan kader partai berlambang banteng dan ratusan anak-anak, antusias mengikuti acara perlombaan cerdas cermat dan mewarnai. Jokowi hadir dalam kesempatan itu. Di hadapan warga Cengkareng, Jokowi menegaskan, diperlukan pembangunan rumah sakit tanpa kelas bagi masyarakat tidak mampu. Namun ruangan yang digunakan relatif berkelas.
Baca Juga:
PENGURUS DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar peringatan Hari Kartini melalui berbagai lomba, sekaligus untuk mengenalkan pasangan Jokowi-Ahok
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung