Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi
Kamis, 26 April 2018 – 14:00 WIB

Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya. Saya perlu melihat dia lagi. Satu-satunya cara untuk mengungkapkan perasaan saya adalah dengan menangis."
"Dia tumbuh tanpa seorang ibu, dan saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya hal itu di sana." katanya.
"Adalah keinginan saya sebelum meninggal untuk bisa bertemu anak perempuan saya lagi. Saya juga ingin mengetahui bagaimana orang tua saya meninggal dan dimana mereka dikuburkann."
Di Korea Selatan, generasi mudanya tidaklah memiliki keinginan seperti generasi yang lebih tua.
Mereka sudah tumbuh dalam situasi yang sangat berbeda.

Setelah terpisah selama 65 tahun, Korea Utara dan Korea Selatan tumbuh menjadi negara yang begitu berbeda.
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan