Warga Myanmar Terdampar di Perairan Aceh Utara
Kamis, 02 Februari 2012 – 10:19 WIB

Warga Myanmar Terdampar di Perairan Aceh Utara
Sementara itu sejumlah warga Myanmar yang sedikit bisa berhasa Arab dan mengerti bahasa isyarat menjelaskan, mereka terdampar selama 13 hari di tengah laut tanpa makanan dan air. Mereka berangkat dari sebuah pulau bernama Paktaw yang ada di kawasan Thailand.
Namun salah seorang warga asing yang terdampar itu bernama Anwar Husen (57) dengan nada terbata-bata menyebutkan asal mereka dari Jorfur Myanmar yang diakuinya berpenduduk mayoritas Muslim keturunan Rohingnya Bangladesh. Ia hanya bisa berbahas Arab Urdu dan tidak bisa menjelaskan lebih detail asal usul mereka terdampar hingga ke perairan Indonesia.
Sekitar pukul 15.30 WIB warga setempat menyediakan makanan dan minuman kepada ke 54 manusia perahu itu, enam diantaranya masih berstatus anak-anak. Sementara amatan di lokasi penampungan ribuan warga yang datang dari berbagai desa berkumpul ditempat tersebut untuk menyaksikan warga asing tersebut.
Salah seorang nelayan desa setempat menjelaskan, sekitar pukul 12.40 WIB ia bersama beberapa rekan lainnya sedang mencari ikan tiba-tiba melihat ada perahu berisikan banyak orang tampak terombang ambing, beberapa diantara mereka melambaikan tangan seperti meminta pertolongan.
LHOKSEUMAWE-Sebanyak 54 warga keturunan Rohingnya asal Myanmar ditemukan terdampar di kawasan perairan Aceh, kira-kira 80 mil dari pesisir
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota