Warga Papua Dilarang Gelar Kegiatan Peringatan HUT OPM
jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua saat ini mengerahkan 1.300 personel untuk mengamankan wilayah Papua menjelang HUT OPM pada 1 Desember.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui banyaknya personel itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Apalagi awal Desember ada berbagai kegiatan keagamaan berlangsung sebelum Natal sehingga diharapkan masyarakat khususnya umat Kristiani tetap bisa melaksanakannya tanpa gangguan.
Khusus untuk kegiatan memeringati HUT OPM yang jatuh 1 Desember mendatang, Kapolda Papua menegaskan sudah sepakat dengan Pemprov Papua untuk tidak mengizinkan seluruh kegiatan dengan alasan apapun.
Larangan juga berlaku untuk kegiatan ibadah dalam rangka memperingati 1 Desember. Pasalnya, polisi khawatir acara ibadah juga akan disusupi dan menjadi pemicu, mengingat ada kelompok tertentu yang ingin membenturkan warga dengan aparat keamanan.
“Berdasarkan pengalaman, kami ingin menjaga keamanan dengan tidak memberikan ruang untuk melakukan kegiatan memperingati 1 Desember,” kata Waterpauw usai pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jayapura.
Dia mengatakan, tidak ada penambahan pasukan di HUT OPM karena personel yang dikerahkan itu sudah berada sejak beberapa bulan lalu. (antara/jpnn)
Polisi khawatir acara ibadah peringatan HUT OPM 1 Desember juga akan disusupi oknum tertentu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Panglima TNI Dapat Lampu Hijau dari MPR untuk Memberantas OPM
- Komando Daerah Pertahanan Noukai Gelar Upacara Peringatan HUT OPM
- Hanock Marei: OPM Sekarang Tidak Menjunjung HAM
- Yanto Eluay: Tidak Ada HUT OPM, Hari Kemerdekaan Kita 17 Agustus!
- 13 Daerah Ini Rawan Gangguan Keamanan Menjelang HUT OPM
- Agus Rawa Kogoya Sebut Aksi OPM Sudah Melenceng dari Perjuangan Papua Merdeka