Warga Pulau Komodo Tolak Relokasi Dan Penutupan Taman Nasional

Warga Pulau Komodo Tolak Relokasi Dan Penutupan Taman Nasional
Warga Pulau Komodo Tolak Relokasi Dan Penutupan Taman Nasional

"Tujuan pembangunan itu kan ujung-ujungnya untuk warga juga kan?" tukasnya.

Warga Pulau Komodo Tolak Relokasi Dan Penutupan Taman Nasional Photo: Haji Salam, warga dan pemilik homestay mengaku dahulu wisatawan yang datang jauh berkurang. (Supplied: Bryan Fry)

Tim terpadu masih melakukan kajian

Sementara itu menyikapi keberatan warga ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selaku otoritas yang berwenang atas kawasan TN Komodo meminta masyarakat untuk tenang dan tidak emosional menyikapi kabar yang beredar terkait revitalisasi ini.

Juru bicara KLHK, Jati Witjaksono mengatakan hingga kini tim terpadu yang dibentuk pemerintah untuk mengkaji rencana revitalisasi TN Komodo masih bekerja.
Hasil kajian mereka itu nanti yang akan menjadi dasar dari opsi-opsi kebijakan apa saja yang harus dilakukan pemerintah untuk merevitalisasi TN Komodo.

"Kita masih menunggu hasil kajian tim terpadu itu dulu, rekomendasi mereka seperti apa untuk revitalisasi disana, dan itu nanti akan disampaikan ke menteri LHK baru nanti menteri akan ambil keputusan." kata Jati Witjaksono.

KLHK sendiri menurut Jati sangat memahami keberatan warga.

"Kita juga berpendapat revitalisasi tidak berarti menutup. Tapi opsi apa yang akan dilakukan itu menunggu hasil kajian tim terpadu ini dulu." tandasnya.

Tim terpadu ini, pada Kamis (15/8/2019) berusaha bertemu untuk berdialog dengan warga di Pulau Komodo, namun pertemuan itu gagal terlaksana karena kedatangan mereka langsung disambut dengan aksi unjuk rasa warga menolak rencana penutupan dan relokasi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News