Warga Sebatik Ancam Jadi Warga Malaysia
Jumat, 24 September 2010 – 12:03 WIB
TARAKAN– Sudah ratusan pejabat negara berkunjung ke bagian Utara Kalimantan. Mulai anggota DPR, DPD, Menteri hingga Presiden RI meninjau rencana pembentukan provinsi Kalimantan Utara itu. Namun, kunjungan kerja itu tak kunjung bisa merealisasikan terbentuknya provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). “Masyarakat sudah lama menunggu tindakan nyata dari pusat. Jika tuntutan dibentuknya provinsi baru masih juga ditunda, bukan tidak mungkin masyarakat di Sebatik bakal banyak yang ganti KTP Malaysia,” kata Yusran yang didampingi Tarmizi, mahasiswa STMIK PPKIA asal Sebatik, kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).
Kali ini, belasan anggota DPR RI kembali mengunjungi Tarakan dan beberapa wilayah utara Kalimantan yang lain. Kunjungan yang berlangsung hingga 26 September ini, diharapkan dapat menjadi referensi kuat atas realiasi kebutuhan masyarakat perbatasan, khususnya di wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Baca Juga:
Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Publik, Yusran mengatakan, jika kunjungan kali ini nantinya ternyata belum juga memberikan perubahan berarti bagi kemajuan warga utara Kaltim yang diawali dengan terbentuknya provinsi Kaltara, terutama warga di wilayah-wilayah perbatasan, seperti Sebatik, bukan tidak mungkin warga perbatasan pindah kewarganegaraan dari Warga Negara Indonesia, menjadi warga negara Malaysia.
Baca Juga:
TARAKAN– Sudah ratusan pejabat negara berkunjung ke bagian Utara Kalimantan. Mulai anggota DPR, DPD, Menteri hingga Presiden RI meninjau rencana
BERITA TERKAIT
- Depresi Gegara Cekcok dengan Suami, Perempuan di Palembang Gantung Diri
- Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Pelangiran, Tangannya Putus
- Longsor di Tapanuli Utara, Seorang Balita Tewas Tertimbun Tanah
- Kebakaran Melanda Pabrik Limbah Plastik di Bandung
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Polres Karimun Menggagalkan Peredaran Narkoba Asal Malaysia, Sebegini Barang Buktinya