Warga Sydney yang Terdampak Lockdown Dapat Rp 8 Juta per Minggu

Tambahan bantuan akan disalurkan mulai awal minggu depan, tapi PM Australia mengatakan bantuan akan tersedia mulai minggu pertama jika 'lockdown' terjadi lagi di masa depan.
Sejalan dengan skema bantuan keuangan 'JobKeeper'
PM Morrison mengatakan kebijakan ini akan membebani pemerintah federal sekitar A$750 juta, atau lebih dari Rp8 miliar seminggu.
Jumlah bantuan bencana saat ini sama dengan bantuan sebelumnya, yaitu 'JobKeeper', tapi Perdana Menteri menolak untuk memberlakukan kembali skema yang telah dihentikan itu.
"Itu bukan solusi yang tepat untuk masalah yang kita hadapi sekarang," kata PM Morrison.
"Kami tidak berurusan dengan wabah pandemi di seluruh Australia. Yang kita lakukan sekarang ini fokus pada di mana kebutuhan itu diperlukan, sehingga bisa diterapkan dan diberhentikan setiap saat," katanya.
"JobKeeper tidak memiliki fleksibilitas seperti itu," tambahnya.
PM Morrison juga memperkirakan rencana pembayaran dapat berubah kembali sewaktu-waktu.
"Anda ingat tahun lalu JobKeeper bukanlah pengumuman pertama kami. Itu pengumuman ketiga kami," katanya.
'Lockdown' di Sydney dan sejumlah kawasan lainnya di New South Wales diperpanjang hingga 28 Agustus
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya