Warga Tangisi Kepergian Gadis Palestina Korban Sniper Israel

Warga Tangisi Kepergian Gadis Palestina Korban Sniper Israel
Warga Palestina terlibat bentrok dengan militer Israel di Jalur Gaza. Foto: AFP

’’Petugas medis bukan target serangan,’’ tegas Mladenov sebagaimana dilansir Reuters.

Sejak aksi demo berlangsung akhir Maret lalu, ada 13 ribu orang yang terluka. Kejadian itu bukan kali pertama Israel menembak dengan membabi buta. Sudah ada dua jurnalis yang ikut tewas saat meliput demo tersebut.

Sementara itu, serangan layang-layang dengan bom molotov yang diterbangkan penduduk Palestina berhasil membakar ladang gandum di Nir Am, Or Haner, dan Be'eri kemarin (3/6).

Pemadam kebakaran dan penduduk berusaha memadamkan api yang terus membesar. Sehari sebelumnya, 299 hektare lahan di Carmia, Israel, terbakar akibat layang-layang warga Gaza.

Secara terpisah, Hamas masih terus menembakkan roketnya ke Israel. Pembicaraan gencatan senjata yang diprakarsai Mesir, tampaknya, tidak lagi ditaati. Israel membalasnya dengan serangan udara. Sejauh ini tidak ada korban dari kedua pihak. (sha/c15/ano)


Sabreen tidak kuasa membendung air matanya. Putrinya, Razan al-Najjar, tewas setelah tertembus peluru militer Israel (IDF)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News