Warga Tanjung Bunga Diamankan Lantaran Bawa 408 Liter Solar Ilegal

jpnn.com, KOTA BINTUHAN - Seorang pria berinisial Sa, 43, warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Kota Bintuhan, Bengkulu, diamankan polisi lantaran membawa BBM jenis solar sebanyak 408 liter.
Solar yang diangkut menggunakan mobil Carry Futura Mini Bus dengan nopol BD 1695 LC diduga ilegal. Tiba di Desa Awat Mate Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Sa langsung diamankan polisi.
“Untuk tersangka dan BBM sudah kami limpahkan ke Mapolres Kaur untuk pengembangan lebih lanjut tadi sore,” kata Kapolsek Kaur Tengah Iptu Pedi Setiawan tadi malam.
Pantauan di lapangan Sa membawa BBM dari SPBU di Bintuhan dan rencananya akan dijual kembali. Saat dalam perjalanan Sa dihentikan anggota Polsek Kaur Tengah dan setelah diperiksa dalam mobil terdapat BBM jenis solar.
Karena tanpa dokumen dan surat izin lainnya Sa dan barang bukti solar langsung diamankan ke Polsek Kaur Tengah. Sa sendiri masih jalani pemeriksaan di Unit Tipiter Polres Kaur.
“BBM solar saya dapat dari SPBU di Bintuhan dengan harga Rp 6 ribu per liter. Dan akan saya jual lagi, ” kata Sa kepada penyidik malam ini di Polres Kaur. (cik)
Seorang pria berinisial Sa, 43, warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Kota Bintuhan, Bengkulu, diamankan polisi lantaran membawa BBM jenis solar sebanyak 408 liter.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar