Warga Teriak-teriak dan 'Serbu' Mapolsek
Kamis, 25 November 2010 – 09:25 WIB
MEDAN - Puluhan warga berteriak-teriak di depan Mapolsek Percut Sei Tuan. Mereka mendesak polisi membebaskan Suwandi, kerabat mereka yang ditahan karena tuduhan merusak lahan perkebunan sawit milik perkebunan nusantara II. Warga dari Bandar Khalifah Deli Serdang itu "menyerbu" Mapolsek dengan memakai sepeda motor. Dalam orasinya, masyarakat mengaku sering mendapat intimidasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Ini bentuk intimidasi dari pihak PTPN II kepada kami. Warga mengharapkan polisi tidak terprovokasi," cetusnya.
Dalam aksi itu, warga mengatasnamakan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI). Mereka berorasi dan berteriak-teriak. Aksi itu spontan mendapat perhatian warga sekitar dan pegawai di Mapolsek Percut. Mereka tak terima Suwandi ditahan atas tuduhan merusak perkebunan milik PTPN II Tanjung Morawa.
Ketua Masyarakat Adat, Effendi Albanjari, tidak yakin Suwandi melakukan pengerusakan lahan perkebunan sawit milik PTPN II Tanjung Morawa. “Semua tudingan PTPN II tidak benar. Warga kami itu tak ada merusak lahan. Sawit itu memang miliknya (Siswandi),” kata Efendi seperti dilansir Rakyat Aceh (Grup JPNN), Kamis (25/11).
Baca Juga:
MEDAN - Puluhan warga berteriak-teriak di depan Mapolsek Percut Sei Tuan. Mereka mendesak polisi membebaskan Suwandi, kerabat mereka yang ditahan
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak