Warning Pengprov TI ke KONI setelah Thamrin Marzuki Mundur dari Ketum PBTI

Warning Pengprov TI ke KONI setelah Thamrin Marzuki Mundur dari Ketum PBTI
Suasana pertandingan cabang olahraga Taekwondo di Popnas XV 2019. Foto: dokumentasi Kemenpora

Pertama, para ketua pengprov TI mendesak Munas PBTI tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada 4-5 September 2023.

“Kedua, kami minta penunjukan caretaker ketum PBTI menjadi kewenangan pengprov," kata Hengky.

Ketiga, Pengprov TI segera menyampaikan sikap itu kepada KONI, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Kemenpora.

“…meminta Munas dilaksanakan sesuai dengan AD/ART pada tanggal 4-5 September," pintanya.

Hengky menegaskan pengunduran diri Thamrin dari ketua umum PBTI merupakan masalah organisasi. Oleh karena itu, penyelesaiannya pun harus secara organisasi.

“Penyelesaian secara organisasinya ialah kami pengprov se-Indonesia akan duduk bersama dan menentukan siapa caretaker ketum PBTI selanjutnya," kata Hengky.(dkk/jpnn.com)

Penundaan Musyawarah Nasional atau Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memunculkan persoalan baru dan mendapat penolakan dari berbagai daerah.


Redaktur : Antoni
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News