Wartawan AS Brent Renaud Tewas di Ukraina, Lehernya Ditembak Tentara Rusia

Wartawan AS Brent Renaud Tewas di Ukraina, Lehernya Ditembak Tentara Rusia
Kartu identitas wartawan Brent Renaud. Foto: Daily Mail

jpnn.com, KYIV - Wartawan Amerika Serikat (AS) bernama Brent Renaud yang sedang meliput perang di Ukraina mengalami nasib tragis.

Mantan kontributor New York Times itu meninggal dunia akibat ditembak pasukan Rusia di luar ibu kota Ukraina, Kyiv, Minggu (13/3).

Awalnya Renaud bepergian ke wilayah Irpin. Pembuat film itu mendapati pos pemeriksaan tentara Rusia di Jembatan Romanivsky.

Namun, pasukan Rusia yang mengetahui kehadiran Renaud langsung melepaskan tembakan ke arah pria kelahiran 10 Februari 1971 itu. Nahas, jurnalis video tersebut terkena peluru.

Kepala Kepolisian Kyiv Andrey Nebitov melalui unggahannya di Facebook menyatakan tentara Rusia membunuh jurnalis media internasional yang hendak menunjukkan kebenaran tentang kelambanan pasukan agresor dari negeri pimpinan Vladimir Putin itu.

"Tentunya profesi seorang jurnalis berisiko, tetapi warga negara AS Brent Renaud kehilangan nyawanya karena menyoroti kelicikan, kekejaman, dan kebengisan agresor," ujar Nebitov dalam unggahan itu.

Kolega Renaud sesama wartawan, Juan Arredondo, juga terluka akibat insiden itu. Menurut Juan, semula dirinya dan Juan menyeberangi sebuah jembatan di Irpin.

"Kami merekam pengungsi lain yang pergi," tuturnya.

Konflik Rusia dengan Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 membawa korban jiwa seorang wartawan Amerika Serikat bernama Brent Renaud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News