Wartawan Reuters di Myanmar Dibebaskan Setelah Ditahan 500 Hari
Dalam pernyataan kepada Reuters, Lord Darzi (59 tahun) mengatakan pembebasan kedua wartawan itu terjadi setelah beberapa bulan dialog dengan Pemerintah Myanmar.
"Saya gembira bahwa wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo mendapat pengampunan, dibebaskan dari tahanan, dan sekarang bisa berkumpul lagi dengan keluarga mereka." kata Lord Darzi.
"Hasil ini menunjukkan dialog menghasilkan, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun."
Dia mengatakan perundingan mengenai pembebasan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo melibatkan Pemeirntah Myanmar, Reuters, PBB dan perwakilan pemerintah lain, namun tidak memberikan rincian mengenai pembicaraan yang dilakukan secara tertutup tersebut.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Reuters
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat