Wasekjen Demokrat: Jokowi Keras Kepala dan Masa Bodoh
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tak habis pikir dengan sikap komisi III DPR yang mengamini niat Presiden Joko Widodo menjadikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagia kapolri.
Apalagi, proses yang berjalan di DPR berlangsung tanpa perdebatan dan aklamasi, hingga akhirnya beberapa saat lalu keputusan pleno komisi III disahkan dalam sidang paripurna DPR yang dipimpin Taufik Kurniawan.
"Secara etika, ini bermasalah. Gimana kapolri TSK (tersangka) bisa diterima? Yang aneh lagi, KIH dan KMP join dalam kebersamaan melawan akal-sehat publik," kata Ramadhan Pohan lawan pesan singkat, Kamis (15/1).
Mantan anggota komisi III yang akrab disapa Rampo ini pun menyatakan bahwa partainya tetap konsisten memegang sikap politik menolak pencalonan Budi. Itu ditunjukan sampai proses akhir di paripurna DPR.
"Kami bertahan dalam kewarasan, dalam kesejatian politik. Wong KPK sudah tetapkan TSK! Kok bisa-bisanya Komisi III cuek, khianati suara publik. Sama dengan Presiden Jokowi yang keras kepala dan masa bodoh,” sebutnya.
Karena itu, Rampo menyatakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hanya menolak pencalonan kapolri berstatus tersangka, tapi juga menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan.
"Aneh saja kami lihat semua ini. Kami menolak calon kapolri TSK. Kami juga menolak kapolri TSK dilantik. Jika Jokowi dan mereka-mereka cuek, kami nggak. Biar waktu dan rakyat yang menilai," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tak habis pikir dengan sikap komisi III DPR yang mengamini niat Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran