Washington Izinkan Kompos dari Jenazah Manusia
jpnn.com, WASHINGTON - Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan. Dilansir CNN, Washington menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan pengomposan jenazah.
Jenazah yang dikomposkan akan ditutup dengan jerami, serpihan kayu, dan berbagai material lain. Dalam 3-7 minggu, dia akan berubah menjadi tanah sekitar 2 gerobak.
BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati di Danau Toba Dijadikan Pupuk Kompos
Nah, tanah tersebut bisa dikembalikan kepada keluarga jenazah. Bisa dibuang begitu saja di suatu tempat atau dipakai untuk menanam pohon dan berbagai tumbuhan.
Bayangkan saja, jenazah orang tercinta tetap bisa dikenang di belakang rumah lewat deretan pohon yang tumbuh subur di atas kompos jenazah. (sha/c10/fal)
Jenazah biasanya dikubur atau dikremasi. Kini ada cara yang lebih ramah lingkungan, murah, dan hemat tempat: dikomposkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat