Waspada! 5 Juta Lapangan Kerja Bakal Hilang
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan ekonomi digital yang melesat jauh mulai memakan korban. Banyak lapangan pekerjaan lenyap karena tergeser ekonomi digital.
"Lima tahun lalu tidak ada yang memprediksi akan munculnya ekonomi digital. Begitu ada loncatan-loncatan ekonomi digital dunia usaha pun kelimpungan," kata Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi.
Menurutnya, banyak dunia usaha yang tidak siap, akhirnya gulung tikar. Bahkan belakangan ini toko-toko ritel ternama tutup karena tidak kuat menghadapi gempuran ekonomi digital.
"Ada prediksi pada 2025 akan ada 68 persen tenaga kerja baru. Namun, di satu sisi akan banyak lahan pekerjaan yang hilang. Kalau hitungan angkanya 5,1 juta lapangan kerja di dunia yang akan hilang karena ekonomi digital," bebernya.
Menghadapi ini, lanjut Prof Kadarsah, masyarakat terutama mahasiswa tidak boleh terombang ambing dan harus punya jati diri bangsa. Jati diri bangsa adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. (esy/jpnn)
Dunia usaha belum siap dengan perkembangan ekonomi digital
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Indeks Konsumen Digital Dukung Capaian Indonesia Emas 2045
- Dorong Ekonomi Digital, SAP Datasphere Bantu Jaga Kualitas Data Perusahaan
- Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia, DPR: Ekonomi Digital Suatu Keniscayaan
- Ikhtiar MTM dalam Meningkatkan Kewaspadaan Ancaman Siber
- Trik ONIN Creative Membantu UMKM Meningkatkan Omzet melalui Digital Marketing
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Pentingnya Indonesia Punya Undang-Undang AI