Waspada, 5 Penyakit Ini Sering Muncul Usai Banjir

Waspada, 5 Penyakit Ini Sering Muncul Usai Banjir
Ilustrasi warga korban banjir di Jakarta. Foto : Ricardo/JPNN

3. Penyakit yang Dibawa Nyamuk

“Masalah lain pasca banjir adalah kondisi itu menarik nyamuk,” kata dr. Adalja. Menurutnya, nyamuk akan menemukan tempat berkembang biak di semua puing-puing yang bisa menampung air pasca banjir.

Beberapa penyakit yang dibawa nyamuk adalah demam berdarah (dbd) dan chikungunya.

Di Indonesia sendiri, demam berdarah kerap mewabah saat musim hujan tiba. Untuk mencegah tertular penyakit melalui nyamuk, disarankan masyarakat untuk menggunakan penolak serangga atau memakai baju lengan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk.

4. Hepatitis

Hepatitis sering dianggap sebagai penyakit yang menyebar melalui hubungan seks atau penggunaan narkoba. Akan tetapi, beberapa jenis penyakit hepatitis tertentu rupanya dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis A dan E, khususnya, dapat menjadi berbahaya di daerah yang pernah mengalami banjir.

Selain hepatitis, SPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) juga bisa berisiko dialami saat usai banjir. Penyebabnya adalah udara dingin lembap yang bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung. Selain itu, ada juga  penyakit flu dan demam yang disebabkan karena korban banjir terpapar air dan udara dingin cukup lama.

5. Konjungtivitis
 
Konjungtivitis atau infeksi pada mata dapat disebabkan oleh bakteri.

“Saat banjir, Anda rentan terkena konjungtivitis karena kebiasaan menggosok mata dengan tangan atau handuk yang kotor,” ujar dr. Nadia.

Jangan terlalu senang jika banjir sudah surut, karena sejumlah penyakit tengah mengintai Anda dan keluarga.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News