Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT

Dia lantas mempertanyakan banyak LSM yang tumbuh, tetapi tanpa kontribusi yang jelas untuk rakyat.
"Mereka hanya menjadikan isu sebagai komoditi untuk mendapatkan donasi. Pimpinan LSM di Indonesia yang didanai oleh asing adalah para ahli propgandis dan provokator pemecah belah bangsa,” imbuhnya.
Mereka kata Gema, juga mengedukasi generasi muda untuk tidak mengindahkan nilai-nilai fundamental tersebut dan sekali lagi atas nama kemanusiaan, tetapi mempermudah mereka untuk menginfiltrasikan agenda-agenda asing yang mensponsori mereka.
Dia menjelaskan LSM yang didanai asing selalu berusaha tampil mengambil peran di saat ada polemik, selalu berusaha untuk merangkul kelompok mahasiswa maupun buruh atas nama gerakan perjuangan.
"Sebenarnya mereka sedang mengeksploitasi gerakan itu untuk kepentingan mereka dalam menciptakan instabilitas negara, yang kemudian mempermudah asing untuk masuk sebagai pahlawan dan akhirnya mendikte Indonesia sebagai negara yang sudah merdeka,” katanya.
Gema merasa, saat ini mereka ingin mengulangi kembali keberhasilannya pada kejadian 98 yang hampir membuat Indonesia terpecah belah dan juga berdampak terhadap krisis ekonomi yang berkepanjangan.
“Karena itu kami Aliansi Masyarakat Anti-Intervensi Asing tentunya tidak bisa membiarkan hal itu terjadi kembali,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Aliansi Masyarakat Anti Intervensi Asing telah mengambil langkah-langkah konkret, yaitu melakukan evaluasi dan penertiban terhadap LSM/NGO yang terindikasi sebagai agen asing, melakukan audit terhadap sumber dana yang di terima oleh LSM/NGO yang terima dana dari asing.
Aliansi Masyarakat Anti-Intervensi Asing meminta semua pihak untuk waspada terhadap agen asing berkedok LSM menolak RUU TNI, tetapi mendukung LGBT.
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Presiden Prabowo Sudah Mengesahkan RUU TNI, Tetapi Tak Bisa Diakses di JDIH
- Adies Kadir Meyakini Revisi UU TNI Upaya Selaraskan Sistem Pertahanan Nasional & Semangat Reformasi
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI