Waspada, Begal Bercelurit dan Pelaku Curanmor Belum Tertangkap Polisi

Waspada, Begal Bercelurit dan Pelaku Curanmor Belum Tertangkap Polisi
Begal. Foto ilustrasi: sumeks.co.id/jpg

jpnn.com, SIDOARJO - Kejahatan jalanan dengan modus pembegalan kembali terjadi di Sidoarjo. Rabu malam (27/2) begal dilaporkan beraksi di Desa Pejarakan, Jabon.

Pelaku berhasil membawa kabur Honda Beat. Korbannya adalah Sri Wahyuni. Padahal, motor tersebut masih gres. Nopol belum turun.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, malam itu Sri dalam perjalanan pulang. Warga Desa Glagaharum, Porong, tersebut pulang dari menjenguk saudaranya yang sakit.

Sri tidak sendiri. Dia memboncengkan saudaranya. ''Perempuan juga,'' ungkap Fahmi, keponakan korban.

Keduanya pulang sekitar pukul 21.00. Nahas, akses yang dilintasi termasuk jalur rawan. Lokasinya melewati area persawahan.

Benar saja, motor yang ditumpangi dihentikan paksa oleh begal. Pelaku juga berboncengan dengan sebuah motor. Bandit itu langsung mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Awalnya, korban menolak untuk menyerahkan motor. Tentu saja, pelaku geram dan mengalungkan celurit ke leher korban.

Untung, pelaku tidak nekat. Begitu korban menyerahkan motor, begal langsung meninggalkan lokasi. Korban pun tidak bisa berbuat banyak.

Motor yang ditumpangi korban di jalanan rawan mendadak dihentikan paksa oleh begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News