WASPADA! Bisa Jadi Ada Kepentingan Asing Di Balik Skandal "Papa Minta Saham"
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin melihat ada kejanggalan dalam skandal "papa minta saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
Menurut dia, skandal itu sengaja dimunculkan untuk menggolkan kepentingan asing sekaligus menggoyang posisi politikus Partai Golkar tersebut.
“Setya Novanto menjadi menjadi korban penzaliman Freeport dan Sudirman Said," kata Said kepada wartawan, Jumat (20/11).
Ia mendorong Komisi I DPR untuk memanggil Sudirman dan Freeport agar menjelaskan soal rekaman itu.
"Bisa jadi ada kepentingan asing dalam polemik penyadapan ini,” katanya.
Sebab, sebelumnya sudah ada perjanjian antara Sudirman Said dengan Freeport mengenai perpanjangan izin.
Baginya, perekaman itu seperti penyadapan. Padahal, yang berhak menyadap hanya Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Dia mau mengambil peran KPK. Jadi, kalau asing sudah berbuat seperti ini, bahaya," paparnya.
JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin melihat ada kejanggalan dalam skandal "papa minta saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini