Waspada, Calo CPNS Berkeliaran
Minggu, 24 Oktober 2010 – 18:10 WIB
![Waspada, Calo CPNS Berkeliaran](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Waspada, Calo CPNS Berkeliaran
Lantas bagaimana menghindari agar tidak masuk dalam bujuk rayu calo? Ramli menyarankan agar, setiap pelamar ketika akan melamar harus melihat formasi yang dibuka Pemda. Apakah sesuai dengan keahlian dan pendidikannya atau tidak. Jangan percaya bila ada yang menawarkan bisa lolos meski tidak sesuai formasi asalkan mengeluarkan sejumlah uang untuk diserahkan ke orang dalam.
Baca Juga:
Selain itu, ketika akan menghadapi tes tertulis, jangan percaya juga bila ada yang mengaku mendapatkan bocoran soal dan kemudian minta imbalan uang. Demikian juga ketika tes tertulis dan psikotes selesai, CPNS jangan sekali-kali kontak dengan panitia atau orang dalam meminta agar namanya keluar dengan iming-iming akan memberikan uang.
"Sebenarnya, kita kena tipu calo atau tidak tergantung diri kita sendiri. Kalau pintar dan bisa menjawab pertanyaan dengan baik untuk apa pakai jasa calo. Sudah keluar duit banyak, tidak lulus pula," terangnya.
Sementara itu, di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) meski jadwal penerimaan belum ada, namun calo CPNS mulai beraksi. Kabar beredar, sejumlah pejabat juga telah menyiapkan keluarganya diloloskan dalan penerimaan mendatang. Para calo ini memberi jaminan akan lulus tetapi harus memberikan uang sampai puluhan juta.(esy/jpnn)
JAKARTA - Deputi SDM Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ramli Naibaho meminta para pelamar CPNS waspada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sahroni Bagikan 24.000 Paket Daging Kurban di Jakut dan Jakbar
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun
- Kampanye Health Tourism, RS Premier Bintaro Berkolaborasi dalam Bidang Kepariwisataan
- Iduladha 1445 H, PT PLN Indonesia Power UBH Bagikan Daging Hewan Kurban untuk Masyarakat
- Le Minerale Salurkan Hewan Kurban ke Pesantren di Jakarta Timur
- Dor, Dor, Dor, Pasukan TNI Tembak 1 OPM dan 1 Desertir