Waspada, Harimau yang Menewaskan Lima Warga Itu Belum Tertangkap
"Harimau hanya bisa dipindahkan ke kebun binatang jika menderita luka atau kondisinya tidak memungkinkan dilepas ke alam," jelas Genman.
Sementara harimau belum tertangkap, BKSDA mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dalam beraktivitas di kebun khususnya di Kabupaten Muara Enim, Lahat, OKU dan Kota Pagaralam.
BACA JUGA: Berita Duka, Iskandar dan Maymunah Meninggal Dunia dengan Tragis
"Gubernur Sumsel juga sudah mengeluarkan imbauan terkait kewaspadaan hewan buas, kami berharap unit-unit pemerintah di daerah dapat membantu mengingatkan masyarakat," demikian Genman.(antara/jpnn)
Sebelumnya lima orang meninggal dunia akibat serangan harimau di wilayah Sumsel, yakni:
1. Kuswanto (58) warga Kabupaten Lahat, meninggal pada 17 November 2019
2. Yanto (39) warga Kota Pagaralam, meninggal pada 5 Desember 2019
3. Mustadi (55) warga Kabupaten Muara Enim, meninggal pada 12 Desember 2019
4. Suwadi (60) warga Kabupaten Lahat, meninggal pada 22 Desember 2019
5. Sulis (30) warga Kabupaten Muara Enim, meninggal pada 27 Desember 2019
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan memastikan bahwa harimau yang berkeliaran di Muara Enim dan sekitarnya belum tertangkap.
Redaktur & Reporter : Budi
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-44 Dekranas, Tyas Fatoni Turut Kenalkan Wastra Sumsel