Waspada, Ini Bahaya Hemofilia pada Ibu Hamil
Wanita dengan hemofilia memiliki risiko untuk menurunkan penyakit tersebut kepada anak yang dikandungnya. Jika anak laki-laki, kemungkinan penyakit hemofilia untuk diwariskan adalah 50 persen. Jika anak perempuan, kemungkinan anak tersebut untuk menjadi pembawa hemofilia (carrier) adalah 50 persen.
Adanya berbagai bahaya yang ditimbulkan hemofilia pada ibu hamil, wanita yang berada pada kondisi tersebut sangat perlu dipantau oleh tim dokter.
Hal ini bertujuan agar dirinya dapat menjalani kehamilan dengan sehat. Kerja sama antara dokter kandungan yang menangani kehamilan, dokter ahli darah (hematologis) yang menangani hemofilia, serta dokter ahli bius (anestesi) yang mungkin diperlukan saat persalinan dapat membantu ibu hamil dengan hemofilia untuk melahirkan dengan aman.(NB/ RVS/klikdokter)
Terlepas dari jenisnya, tingkat keparahan hemofilia terbagi menjadi beberapa tahap, mulai dari level normal hingga berat. Pada keadaan normal, persentase aktivitas faktor pembekuan darah adalah 50–150 persen.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Kambing untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Amankah Magnolia untuk Ibu Hamil? Pakar Kesehatan Beri Penjelasan
- 3 Manfaat Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil
- 3 Khasiat Mengonsumsi Buah Kering untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Hamil Anak Pertama, Clairine Clay Sempat Alami Morning Sickness