Waspada! Jangan Berteduh di Bawah Pohon
Ukuranya ada yang sampai sejempol kaki orang dewasa. ”Es batunya bentuknya khas. Ada embun putih di bagian tengahnya,” ungkap mahasiswa asal Cilengsi, Bogor itu.
Hujan es sekitar pukul 15.10 itu berlangsung sekitar 30 menit.
Dia sempat mengambil beberapa bongkahan es tersebut dan memfotonya. ”Baru kali ini saya lihat langsung,” ujar dia.
Humas BMKG Hary T Djatmiko mengungkapkan fenomena hujas es itu punya beberapa indikasi.
Diantaranya sehari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi terasa panas dan gerah.
Selain itu, pada pagi hari awan Cumulus berbentuk putih berlapis-lapis mulai tumbuh.
Berikutnya awan tersebut berubah cepat mejadi awan abu-abu atau cumulonimbus (Cb).
”Kalau syarat dan ketentuan itu dipenuhi bisa saja terjadi hujan es. Dimanapun,” ujar dia kemarin (28/3).
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kemarin sore (28/3).
- 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada