Waspada, Kalah Pilkada Bisa Bikin Gila
jpnn.com, TARAKAN - Calon yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) harus mempersiapkan mental jika tak terpilih sebagai pemenang.
Sebab, calon yang gagal menang berpeluang mengalami gangguan psikologis.
Psikolog asal Tarakan, Kalimantan Utara Fanny Summajouw mengatakan, ada faktor utama yang menyebabkan pecundang di pilkada mengalami gangguan mental.
“Itu sudah pasti karena adanya ketidaksiapan mental dari si calon tersebut untuk menerima risiko apa pun,” ujar Fanny sebagaimana dilansir Radar Tarakan, Selasa (18/4).
Dia menambahkan, seseorang yang hendak mengikuti pilkada seharusnya mempersiapkan fisik dan mental.
“Karena kalau boleh jujur, jarang sekali yang benar-benar mempersiapkan mental atau psikisnya,” tutur Fanny.
Menurut Fanny, kandidat biasanya mengumpulkan massa saat memasuki masa pemilihan.
“Bahkan terkadang cenderung irasional karena begitu berani mengeluarkan dana yang besar agar bisa terpilih,” ujarnya.
Calon yang bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) harus mempersiapkan mental jika tak terpilih sebagai pemenang.
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid