Waspada Kalau Ada Orang yang Mengaku Petugas Kelurahan, Beraksi Siang Bolong

Waspada Kalau Ada Orang yang Mengaku Petugas Kelurahan, Beraksi Siang Bolong
Kapolsek Makasar Kompol Tumpak Ferison Hutagaol saat olah TKP di rumah korban pencurian yang berada di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (15/6). Foto: HO/Polsek Makasar

jpnn.com, JAKARTA - Rumah warga di Jalan Masjid Al-Falah, RT 07 RW 02, Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, disatroni komplotan pencuri.

Pelaku yang diduga berjumlah tujuh orang membobol rumah warga atas nama Damar. Pencurian disertai pemberatan itu terjadi pada Rabu (9/6) lalu, sekitar pukul 11.50 WIB.

"Awalnya saat kedua ART, atas nama Nova dan Muhiddin sedang berada di rumah, mereka didatangi seorang pria yang mengaku petugas kelurahan," kata Kapolsek Makasar Kompol Tumpak Ferison Hutagaol, Rabu (16/6).

Tumpak Ferison mengatakan saat itu pencuri meminta kedua ART untuk keluar dengan modus membantu pengukuran jalan untuk pengerjaan proyek dan penebangan pohon di Jalan Masjid Al-Falah.

Kedua ART tersebut tidak menaruh curiga dan menuruti permintaan tersebut lantaran penampilan komplotan pencuri yang rapi layaknya petugas kelurahan.

"Saat mereka keluar rumah itu datang pelaku lain lalu masuk ke rumah korban. Jadi pelaku yang mengaku sebagai petugas kelurahan ini bertugas mengalihkan perhatian kedua ART," ujar Tumpak Ferison.

Kapolsek menambahkan aksi komplotan pencuri itu terekam kamera CCTV. Secara bergantian keempat pelaku masuk ke rumah korban, sementara dua orang lain yang mengemudikan sepeda motor menunggu di depan sambil mengalihkan perhatian warga.

Komplotan pencuri itu, kata Tumpak, menggasak uang sebesar Rp2 juta dan juga telepon seluler.

Modus pelaku pencurian berbagai cara. Di Jakarta Timur, pelaku berjumlah tujuh orang mengaku sebagai petugas kelurahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News