Waspada, Para Begal Kini Gunakan Modus Ini

Waspada, Para Begal Kini Gunakan Modus Ini
Fitria Handayani usai membuat laporan polisi. foto: oki/pm/jpg

jpnn.com - MEDAN - Kota Medan sepertinya bukan lagi tempat yang nyaman bagi pengendara sepeda motor. Aksi begal kian trengginas di kota ini.

Bahkan modusnya beragam termasuk menyaru sebagai debt collector. Inilah yang dialami korban Fitria Handayani, tepatnya di depan supermarket Carrefour, jalan Jalan Jamin Ginting, Padangbulan.

Enam pria berbadan besar merampas sepeda motor yang dikendarainya. Pelaku mengaku sebagai petugas debt collector yang ditugaskan leasing Bima Finance.

Semula gadis manis itu tak menggubris pelaku saat disuruh berhenti. Namun karena salah satu pelaku memalangkan motornya, akhirnya korban berhenti. “Aku jalan aja terus bang, tapi dipalangnya motornya di depan aku. Mau ngtgak mau berhentilah,” katanya seperti diberitakan Pos Metro Medan (Jawa Pos Group) hari ini (22/9). 

Petugas yang mengendarai empat sepeda motor dan menjual nama leasing tersebut, belakangan diketahui adalah kawanan begal. Peristiwa itu sendiri terjadi Senin (19/9/2016), sekira pukul 17.00 WIB, bermula saat ibu korban menjemputnya dari tempat kerjaan yang berada dijalan Dr Mansur.

“Berhenti kau. Aku dari leasing. Motor ini mau kami tarik karena nunggak,” ucap korban menirukan ucapan pelaku.

Dalam keadaan ketakutan, warga Jalan Teratai Gang Rukun No 95 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia ini disuruh turun, dan pelaku langsung mengambil kunci kontak kereta BK 2277 ADZ itu, yang dipinjam ibu korban untuk menjemputnya itu.

Dengan memberikan sepotong surat yang berlambangkan Bima Finance, pelaku membawa sepeda motor warna putih tersebut. Sedangkan korban dan ibunya diantar oleh pelaku lain sampai ke rumah.

MEDAN - Kota Medan sepertinya bukan lagi tempat yang nyaman bagi pengendara sepeda motor. Aksi begal kian trengginas di kota ini. Bahkan modusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News