Waspada, Penjahat Incar Lansia demi Uang Tebusan

Waspada, Penjahat Incar Lansia demi Uang Tebusan
Ilustrasi mayat. Foto: Jawapos.com

jpnn.com - JPNN.Com - Seorang nenek bernama Sumarninah (65) warga Cengkeh Berbunga, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, Selasa (3/1). Perempuan sepuh itu ditemukan tewas setelah sebelumnya diculik.

Kasusnya terungkap setelah anak korban, Retno Ciptaningsih kebingungan saat ibunya tak kunjung pulang pada 27 Desember 2016. Saat itu Sumarminah berpamitan mau pergi ke Bogor.

Pada siang hari, Sumarminah menelepon Retno untuk mengabari bahwa dia sudah sampai Bogor. Namun, pada sore ternyata Sumarminah sudah tak bisa dikontak lahi.

Keesokan harinya (28/12) sekitar pukul 02.23 WIB, Retno menerima pesan singkat (SMS) dari nomor yang tak dikenalnya. SMS dari nomor 082114468446 itu berisi ancaman penculikan.

"Kalau mau Bu Heru (Sumarminah, red) selamat usahain uang Rp 10 juta besok paling telat jam 12 siang sudah harus kirim. Terus kalau mau kirim kasih tahu dulu oke. Kalau mau tahu Bu Heru kami sandera sekarang posisinya sehat. Kalau sampai enggak dikirim besok kami masukkan penjara," tulis pengirim SMS.

Akhirnya, kasus itu masuk ke polisi. Sepekan kemudian, Satuan Reskrim Polresta Depok mengungkap kasus itu.

"Korban Sumarminah alias Bu Heru mayatnya ditemukan oleh penyidik di Gunung Kapur Bogor dengan kondisi  sebagian tubuhnya dibungkus karung dan jenazah ditutupi dengan rumput," kata Humas Polresta Depok AKP Firdaus kepada wartawan, Kamis (5/1).

Pelakunya adalah Solehudin alias Soleh alias Joko Bin Marhadi (34). Warga Serang, Banten itu mengontrak rumah di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor.

JPNN.Com - Seorang nenek bernama Sumarninah (65) warga Cengkeh Berbunga, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok ditemukan meninggal dunia

Sumber JawaPos.Com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News