Waspada, Penyakit ini Mengincar dari dalam Kereta Komuter

Waspada, Penyakit ini Mengincar dari dalam Kereta Komuter
KRL Jabodetabek. Foto: dok jpnn

jpnn.com - Sumber penyakit bisa datang dari mana saja, salah satunya kendaraan umum. Baru-baru ini, sebuah penelitian di Hong Kong mengungkapkan bahwa mikroba yang dapat 'menumpulkan' obat antibiotik juga ditemukan di dalam kereta komuter, demikian dilansir Newsweek.

Mikroba sebenarnya telah hidup di sekitar kita. Mereka berkembang di mana saja dan mampu merambat di kulit.

Beberapa bisa dengan mudah diobati, tetapi tak sedikit yang sulit dan dapat begitu mematikan. Salah satu yang berbahaya adalah bakteri yang tahan terhadap antibiotik.

Itu sebabnya tim ilmuwan di Universitas Hong Kong ingin lebih memahami bagaimana patogen berbahaya “bepergian” dari kota ke kota dan menyebar. Mereka mempelajari sistem kereta metro di Hong Kong untuk mengamati bagaimana mikroba melakukan perjalanan di lingkungan perkotaan.

Mereka ingin melacak bagaimana desain perkotaan dapat memengaruhi ekologi mikroba dan menularkan penyakit. Bagaimana hasilnya?

Pertumbuhan mikroba dari dalam komuter

Gianni Panagiotou, seorang peneliti sekaligus ahli biologi dari Hans Knoell Institute di Jerman dan Universitas Hong Kong, mengatakan bahwa penyebaran mikroba pada tubuh manusia bisa begitu masif lewat komuter. Hal ini terjadi karena jumlah penumpang kendaraan umum ini bisa mencapai 5 juta jiwa per hari.

Selama studi, para peneliti mengirim sukarelawan untuk bepergian dengan kereta bawah tanah saat jam sibuk pada pagi dan malam hari. Tujuannya adalah untuk mengambil sampel kulit mereka setelah melakukan perjalanan. Para peneliti ingin menyelidiki bakteri apa yang mampu berpindah tangan secara mudah dari setiap penumpang.

Mereka ingin melacak bagaimana desain perkotaan dapat memengaruhi ekologi mikroba dan menularkan penyakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News