Waspada! Perampok Berpistol Berkeliaran di Belakang SMPN 34

Waspada! Perampok Berpistol Berkeliaran di Belakang SMPN 34
Begal. Foto ilustrasi: sumeks.co.id/jpg

Yang jelas, polisi bakal melakukan penyelidikan untuk menangani kasus tersebut. "Kami cek besok (hari ini, Red). Ya, pasti diselidiki," ucapnya.

Sekilas, kejadian yang dialami Kiswoyo sangat mirip dengan pengungkapan kasus oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada 4 Oktober lalu. Saat itu, polisi menangkap Mustofa Fadli setelah buron selama seminggu.

Modus dan lokasinya sama. Yakni, sama-sama menggunakan pistol dan berlokasi di belakang SMPN 34 Surabaya.

Kala itu, Mustofa diringkus lantaran merampas handphone seorang mahasiswi dan hampir memerkosanya.

Saat ditanyai soal kemungkinan pelaku merupakan kawanan Mustofa, Sudamiran mengaku belum bisa memastikan.

Hanya, kejadian tersebut memang benar-benar mirip dengan tindakan tersangka yang kini sudah dibui itu. "Lokasi dan modusnya mirip. Nanti kami dalami," katanya.

Saat ditangkap sepekan lalu, polisi yang menggeledah rumah Mustofa di Babatan, Wiyung, menemukan fakta bahwa senjata yang digunakan pelaku cuma pistol mainan. Bentuknya mirip pistol jenis FN. Namun, ternyata cuma airsoft gun.

Sudamiran menyebut, unit yang akan menangani kasus Kiswoyo itu bisa jadi unit jatanras atau unit resmob.

Perampok bersenjata airsoft gun berkeliaran di belakang SMPN 34 dan merampas handphone korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News