Waspada! Petugas PDAM Palsu ke Rumah Anda
jpnn.com, SURABAYA - Aksi pencurian dengan berpura-pura menjadi petugas PDAM masih saja dijumpai setiap tahun.
Untuk meminimalkan hal itu, PDAM mengubah sistem penggantian meteran air.
Mulai tahun ini, PDAM tidak lagi mengganti meteran secara perorangan.
Penggantian meteran langsung dilakukan serentak satu rukun tetangga (RT).
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno menjelaskan, langkah itu diambil agar program penggantian meter air tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan perorangan atau bahkan pencuri.
Tahun ini petugas diwajibkan untuk meminta izin dari ketua RT, lalu mengganti seluruh meteran di kampung tersebut tanpa terkecuali.
"Jadi, petugas langsung bilang, 'Pak RT meteran kampungmu tak ganti semua,'," ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Sebelumnya, penggantian meteran air dilakukan secara sporadis. Dari satu rumah ke rumah lain sesuai daftar antrean meteran air yang sudah uzur.
Ada program baru PDAM terkait penggantian meter air agar tidak dimanfaatkan pencuri yang menyamar jadi petugas palsu.
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar