Waspada! Petugas PDAM Palsu ke Rumah Anda

jpnn.com, SURABAYA - Aksi pencurian dengan berpura-pura menjadi petugas PDAM masih saja dijumpai setiap tahun.
Untuk meminimalkan hal itu, PDAM mengubah sistem penggantian meteran air.
Mulai tahun ini, PDAM tidak lagi mengganti meteran secara perorangan.
Penggantian meteran langsung dilakukan serentak satu rukun tetangga (RT).
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno menjelaskan, langkah itu diambil agar program penggantian meter air tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan perorangan atau bahkan pencuri.
Tahun ini petugas diwajibkan untuk meminta izin dari ketua RT, lalu mengganti seluruh meteran di kampung tersebut tanpa terkecuali.
"Jadi, petugas langsung bilang, 'Pak RT meteran kampungmu tak ganti semua,'," ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Sebelumnya, penggantian meteran air dilakukan secara sporadis. Dari satu rumah ke rumah lain sesuai daftar antrean meteran air yang sudah uzur.
Ada program baru PDAM terkait penggantian meter air agar tidak dimanfaatkan pencuri yang menyamar jadi petugas palsu.
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi