Waspada Politik Adu Domba Berbungkus SARA
Apalagi, pemerintah Indonesia sudah melakukan langkah terbaik dengan memberikan bantuan kemanusiaan ke Myanmar.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk kembali memperkuat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menjaga NKRI.
Sebenarnya, lanjutnya, upaya-upaya adu domba itu sudah biasa dihadapi bangsa Indonesia sejak belum merdeka.
Karena itu, bangsa Indonesia harus belajar dari masa lalu dengan mewaspadai hal-hal berbau SARA.
Dia juga khawatir kondisi itu memicu terjadinya aksi terorisme, terutama dengan adanya rumor pengiriman tenaga ke Myanmar untuk ikut berperang di sana.
“Mungkin saja dimanfaatkan kelompok radikal. Sebab, saat ini di Suriah, tokohnya itu ingin menghidupkan ISIS di Asia Tenggara (ISIS) setelah Al Qaeda memperkirakan pada 2017 ISIS habis di Timur Tengah. Bisa saja ISIS mungkin bermain di Marawi dan Myanmar,” terangnya. (jos/jpnn)
Masyarakat diminta waspada terhadap upaya oknum yang ingin mengadu domba menggunakan isu negatif, terutama suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Cara Jitu Satreskrim Polresta Pekanbaru Tangkal Isu Hoaks Menjelang Pemilu 2024, Lihat
- Hoaks SARA Terkait PSN di Rempang Tak Boleh Dibiarkan, Dampaknya Mengerikan
- Gibran Geram Gegara Isu SARA lalu Singgung Capres 2 Kali Kalah, Sindir Prabowo?
- Elite Partai Politik Diminta Tak Saling Adu Domba Menjelang Pemilu 2024
- Anak Buah Megawati Minta Ganjar Waspadai Sukarelawan Liar Mau Adu Domba
- AKBP Rogib: Pembakaran Truk Pengangkut Tembakau di Pamekasan Murni Kriminal