Waspada, Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Waspada, Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kanker Paru
Polusi Udara. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

Sampai saat ini tidak ada pencegahan yang pasti untuk terhindar dari paparan polusi udara. Penyebabnya, sangat sulit untuk sama sekali tidak keluar rumah atau ruangan dan tidak terpapar polusi udara.

Namun begitu, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru, meski tinggal di kota dengan polusi udara yang tinggi. Tips tersebut adalah:

1. Berhenti merokok
Rokok menjadi salah satu sumber penyebab polusi udara, plus kanker paru-paru. Jika Anda adalah seorang perokok, mulailah untuk berhenti merokok. Jika Anda bukan perokok, hindari paparan asap rokok dengan tidak berada di dekat orang yang sedang aktif merokok 

2. Olahraga teratur
Olahraga teratur adalah salah satu cara agar organ paru-paru tetap sehat. Rutinkan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu selama 30 menit. Olahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan paru-paru dan melatih kapasitas organ pernapasan Anda tersebut.

Anda dapat berolahraga di dalam ruangan, seperti gym, untuk meminimalkan risiko menghirup polutan berbahaya. Kalau pun lebih menyukai olahraga outdoor, Anda bisa memilih berolahraga di jam yang tidak sibuk. Misalnya, pada malam hari ketika sudah mulai lengang.

Tapi sebaiknya olahraga pada malam hari dilakukan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Jika Anda melakukannya di waktu yang sangat dekat dengan waktu tidur, kewaspadaan tubuh tetap terjaga, sehingga itu membuat Anda sulit tidur nyenyak.

3. Gunakan masker saat keluar rumah
Pastikan setiap keluar rumah Anda menggunakan masker anti polusi sebagai perlindungan. Selain itu, usahakan untuk tidak memakai masker tersebut berulang kali.

Penggunaan masker yang berulang tidak akan melindungi Anda dengan maksimal dari paparan polusi udara yang buruk.

Saat Anda menghirup polusi udara terus-menerus dalam jangka waktu lama, dampak berbahaya akan dirasakan oleh tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News