Waspada Provokasi Lewat Medsos dan WhatsApp
Senin, 25 Juni 2018 – 17:35 WIB

Handphone. Foto: Pixabay
Menurut Pratama, media sosial serta aplikasi chating seperti WhatsApp bisa digunakan secara positif selama pencoblosan.
Lewat fitur yang ada, masyarakat bisa langsung menyiarkan sendiri hasil di setiap tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
“Instagram dan Facebook misalnya, ada fitur video live streaming. Artinya masyarakat tidak hanya bisa mem-posting foto, tapi langsung live video tanpa proses editing, mengabarkan berapa saja suara di TPS. Ini tentu baik dan bisa menjadi bukti bila nanti ada perbedaan penghitungan suara,” ujarnya. (boy/jpnn)
Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp paling rentan digunakan sebagai provokasi di hari tenang pilkada serentak 2018.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang