Waspada! TBC Sudah Renggut 14 Nyawa Warga

Sebelumnya, BTA pada dahak positif sudah terkonversi menjadi negatif.
Karena merasa lebih sehat itulah, pasien kemudian berhenti mengonsumsi obat.
Padahal, bakteri TB baru bisa disembuhkan 6-8 bulan dengan pengobatan secara intensif.
Jika konsumsi obat selama rentang waktu tersebut disepelekan, bakteri akan menjadi kebal terhadap obat.
"Kondisinya justru memburuk. TB berkembang menjadi multi drug resistant (MDR), bahkan extensively drug resistant (XDR)," jelas Hendik kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Pengobatan pasien MDR dan XDR harus lebih intensif. Yakni, disuntik selama 8 bulan serta mengonsumsi obat selama 2 tahun.
Jika sudah parah, upaya itu tidak akan memberikan hasil. Sebab, bakteri sudah kebal.
"Karena itu, sangat ditekankan penderita mau melakukan pengobatan sampai tuntas," ucap Hendik.
Setiap tahun, lanjut dia, penderita TB terus meningkat, bahkan tahun ini menyentuh angka 568 pasien.
KEDIRI - Jumlah penderita tuberkulosis (TB) terus meningkat di Kota Kediri. Hingga September tahun ini, sudah ada 568 penderita. Sebanyak 14 pasien
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai