Waspada, TNI AL Temukan Ranjau Laut di Perairan Batuporon

Waspada, TNI AL Temukan Ranjau Laut di Perairan Batuporon
Tim Demolisi Arsenal TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan bahan peledak berupa ranjau laut di perairan Batuporon, Madura, Jawa Timur, Jumat (24/9). Foto: Dispenal

jpnn.com, MADURA - Tim Demolisi Arsenal TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan bahan peledak berupa ranjau laut di perairan Batuporon, Madura, Jawa Timur.

Tim Demolisi bersama para peserta kursus selanjutnya melaksanakan teknik pengamanan dan penghancuran ranjau laut dengan cara diledakkan di bawah air.

Demikian salah satu skenario latihan yang disimulasikan dalam kursus Amunisi dan Bahan Peledak yang diikuti Prajurit dan PNS dari beberapa satuan kerja TNI AL. Latihan tersebut berlangsung selama 2 minggu mulai 13 sampai dengan 24 September 2021 di Arsenal Batuporon, Madura.

Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Pendidikan TNI AL (Disdikal) yang diselenggarakan oleh Dinas Material Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal).

Latihan ini mengaplikasikan salah satu dari program prioritas KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional.

Kadisenlekal Laksamana Pertama TNI Endarto Pantja Irianto mengatakan kursus ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bekal ilmu kepada para prajurit TNI AL agar mengetahui berbagai jenis amunisi dan bahan peledak (Amudak), cara menggunakan dan merangkai bahan peledak sehingga dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.

Dalam setiap materi yang diberikan, khususnya praktik demolisi, para peserta kursus mendapat pengawasan melekat dari para instruktur dan Tim Demolisi Arsenal yang dipimpin oleh Letkol Laut (E) Hadi Setijono.

Praktik demolisi ini merupakan aplikasi dari pelajaran teori yang didapat di kelas. Para peserta kursus dari berbagai Satker TNI AL ini sangat antusias mengikuti kegiatan praktik demolisi ini dengan harapan dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapat untuk mendukung kelancaran operasional di satuannya masing-masing.

Tim Demolisi bersama para peserta kursus melaksanakan teknik pengamanan dan penghancuran ranjau laut dengan cara diledakkan di bawah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News