Waspada, Varian Baru COVID-19 Mengakibatkan 100 ribu Angka Kematian

Waspada, Varian Baru COVID-19 Mengakibatkan 100 ribu Angka Kematian
Wakil Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI.

Karena memiliki banyak mutasi, di antaranya bisa memicu infeksi ulang.

Varian tersebut pertama kali dilaporkan kepada WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.

Terkait dengan kondisi di Indonesia saat ini, positivity rate atau tingkat terkonfirmasi positif COVID-19 sedang stabil di bawah satu persen dengan rasio angka kesembuhan mencapai lebih dari 96 persen.

Menjadikan pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia salah satu yang terbaik di dunia.

Akan tetapi, kondisi tersebut tidak boleh membuat masyarakat Indonesia menjadi lengah.

"Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi COVID-19 di Indonesia sebagai bagian dari bela negara, antara lain membatasi mobilitas WNA dan WNI yang datang ke Indonesia."

"Terutama dari negara yang sedang mengalami lonjakan kasus, membatasi PPKM mikro secara selektif berdasarkan tingkat risiko zonasi, meneruskan program vaksinasi, tidak boleh bosan menaati protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih, dan sehat (PHBS)," ucapnya.

Bamsooet menyatakan pandangannya saat menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta.

Waspada, varian baru COVID-19 telah mengakibatkan 100 ribu angka kematian, kasus harian diperkirakan 50 ribu.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News