Waspadai Coret Baju dan Konvoi, Kelulusan Diumumkan via SMS dan WhatsApp

Waspadai Coret Baju dan Konvoi, Kelulusan Diumumkan via SMS dan WhatsApp
Waspadai Coret Baju dan Konvoi, Kelulusan Diumumkan via SMS-WhatsApp. Foto JPNN.com

Mengenai terobosan baru itu, sudah dia sampaikan kepada kepala SMA/SMP sederajat. Bahkan, kepala sekolah antusias menyambut ide tersebut. Namun, keputusan ini juga tidak bisa dipaksakan. Artinya harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.

”Kepala sekolah berjanji kepada saya akan menindaklanjuti hal ini,” ucapnya.

Masih kata Budi, tahun ini Kota Malang dan Kota Batu mendapatkan apresiasi dari Kemendikbud RI Anis Baswedan sebagai kota jujur UN SMA. Sebab, tidak ada kasus pelanggaran yang ditemui.

”Ibu (Kadisdik Kota Malang Zubaidah) mendapatkan apresiasi itu beberapa hari yang lalu,” tukas dia.

Salah satu sekolah yang akan mengumumkan kelulusan dengan cara online adalah SMAN 6 Malang. Kepala SMAN 6 Malang Hariyanto MPd mengatakan, semua siswa kelas XII bisa mengakses informasi kelulusan melalui website resmi sekolah. Sehingga siswa tidak perlu datang ke sekolah agar tak mengikuti konvoi atau aksi corat-coret.

”Untuk orang tua, kami beri undangan. Tujuannya agar komunikasi sekolah dengan wali murid terjaga,” ujar Hariyanto.

Sekadar mengingatkan, UN SMA sederajat Kota Malang April lalu diikuti 16.007 siswa. Rinciannya, 6.673 peserta UN PBT (paper based test) dan 9.334 peserta UN CBT (computer based test). Pengumuman kelulusan dilakukan serempak Jumat (15/5). (ika/c1/nen)


JPNN.com MALANG KOTA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur mulai pasang badan jelang kelulusan SMA Jumat (15/5) hari ini. Untuk menghindari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News