Waspadai Gejala COVID-19 Pada Anak-anak, Ini Bahayanya

Waspadai Gejala COVID-19 Pada Anak-anak, Ini Bahayanya
Ilustrasi virus corona. Foto: diambil dari covid19.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, orang tua perlu mempersiapkan anak-anak mereka untuk menjaga diri mereka terhadap COVID-19. Sebab, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa bayi dan anak-anak yang sangat muda kadang-kadang bisa mengalami gejala yang parah akibat virus tersebut.

"Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa sejumlah anak-anak di Tiongkok menderita penyakit parah dan kritis, termasuk satu kematian," kata Dr. Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO, seperti dilansir laman MSN, Senin (30/3).

"Yang perlu kita persiapkan adalah kemungkinan bahwa anak-anak juga bisa mengalami penyakit parah," jelas Van Kerkhove.

Penelitian baru yang diterbitkan jurnal Pediatrics mengamati 2.143 kasus anak-anak dengan COVID-19 yang dikonfirmasi, atau diduga yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok antara 16 Januari dan 8 Februari.

Lebih dari 90 persen kasus adalah kasus tanpa gejala, ringan, atau sedang. Namun, hampir enam persen dari kasus anak-anak itu parah atau kritis, dibandingkan dengan 18,5 persen untuk orang dewasa.

"Mungkin ada sejumlah alasan," kata Bonnie Maldonado, seorang ahli penyakit menular di Stanford yang tidak terlibat dengan penelitian ini.

"Mungkin saja reseptor untuk virus itu mungkin tidak dalam konfigurasi yang sama pada anak-anak dengan orang dewasa. Mungkin saja ada lebih banyak orang dewasa yang dites karena itu yang menjadi fokus," jelas Maldonado.

Pada awal wabah, para peneliti mengatakan virus baru itu tampaknya membuat anak-anak terhindar sementara sangat parah pada orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

WHO memperingatkan bahwa beberapa anak bisa mengembangkan 'penyakit parah' dari virus corona atau COVID-19.    

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News