Waspadai Investasi Abal-abal, Ini Caranya..

jpnn.com - JAKARTA - Anda tentu harus berhati-hati jika ingin berinvestasi. Salah-salah, bukannya untung malah bisa buntung. Nah, bagaimana caranya mengetahui apakah produk yang ditawarkan adalah produk pasar modal sungguhan atau produk abal-abal?
Direktur Marketing & Product Development Bahana TCW Investment Management, Rukmi Proborini memberikan beberapa tips, agar Anda tidak terkecoh.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membedakan apakah tawaran investasi itu produk pasar modal sungguhan atau bukan,” ujar Rukmi di Jakarta, Kamis (9/6).
Hal yang harus diperhatikan itu antara, apakah imbal hasil yang ditawarkan terlalu fantastis? Apakah ada bank kustodian yang menampung dana itu? Bisa juga dilihat kredibilitas pihak yang menawarkan produk tersebut.
Kemudian, apakah ada transparansi ke mana dana kita ditanamkan? Apakah kita sebagai pemodal bisa memantau pergerakan harganya?
"Perhatikan juga siapa institusi yang mengawasi produk tersebut. Pengawasan produk-produk investasi dan perbankan berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di laman OJK juga terdapat banyak informasi mengenai investasi di pasar modal," tutur Rukmi.
Jika kebanyakan jawaban adalah tidak ada atau tidak tahu, waspadalah. "Jangan-jangan produk yang ditawarkan adalah investasi abal-abal yang risiko tinggi. Sebaiknya, abaikan penawaran seperti itu daripada uang melayang," tandas Rukmi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Anda tentu harus berhati-hati jika ingin berinvestasi. Salah-salah, bukannya untung malah bisa buntung. Nah, bagaimana caranya mengetahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal