Waspadai Tindakan Mengobati Diri Sendiri dengan Obat-obatan yang Banyak Disebutkan di Grup WhatsApp

Waspadai Tindakan Mengobati Diri Sendiri dengan Obat-obatan yang Banyak Disebutkan di Grup WhatsApp
Belum ada obat yang khusus mematikan virus corona saat ini. (Antara: Umarul Faruq)

Namun, penelitian masih tetap berlangsung.

Obat apa yang perlu diminum ketika positif COVID-19?

Tergantung seberapa parah gejalanya: ringan, sedang, atau berat.

Idealnya, pasien bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementara yang bergejala sedang dan berat idealnya dirawat di rumah sakit, tapi saat ini kapasitas rumah sakit di Indonesia dilaporkan sudah mulai penuh.

Bagi yang melakukan isolasi mandiri, kemudian mulai mengalami demam, nyeri otot atau sakit kepala, WHO menyarankan untuk mengonsumsi parasetamol.

Dosis orang dewasa umumnya satu atau dua tablet 500 mg atau satu tablet 650 mg, maksimal empat kali dalam 24 jam.

"Kalau ringan itu sebenarnya simtomatik, atau kita hanya mengatasi gejala yang muncul," kata dr Decsa.

"Misalnya lagi flu dikasih obat flu, itupun harus melalui konsultasi dengan dokter."

Dr Desca Medika membantu menjawab pertanyaan yang banyak diajukan di Indonesia terkait obat-obatan yang dikatakan bisa menyembuhkan COVID

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News