Wawan Minta Masyarakat Lumajang Tak Usah Panik, Namun Tetap Waspadai

Wawan Minta Masyarakat Lumajang Tak Usah Panik, Namun Tetap Waspadai
Dokumentasi - Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang. (ANTARA/ HO - PPGA Semeru)

"Luncuran lava pijar itu dapat menyebabkan adanya kebakaran lahan dan hutan yang ada di lereng Gunung Semeru seperti beberapa tahun lalu," jelas Wawan.

Karena itu BPBD terus berkoordinasi dengan pihak Perhutani dan TNBTS, dengan saling memberikan informasi melalui jaring komunikasi untuk melaporkan setiap saat perkembangan hutan maupun aktivitas Gunung Semeru.

Sementara itu, pendakian ke Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ditutup sementara sejak 30 November 2020, karena aktivitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tersebut mengalami peningkatan.

Penutupan jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lewat Surat Pengumuman Nomor : PG.10/T.B/BIDTEK.1/KSA/11/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian Gunung Semeru.(antara/jpnn)

BPBD Kabupaten Lumajang menyebut Gunung Semeru tidak meletus, meski telah mengeluarkan lava pijar.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News