Wayang Ajen Membius Generasi Milenial Kuningan

Wayang Ajen Membius Generasi Milenial Kuningan
Pertunjukan wayang ajen. Foto: Kemenpar

Acara ditutup dengan penampilan kocak Jenong Sasagon dan Ade Batak. Berbagai banyolan segar yang diperankan sangat lucu duet mereka berdua membuat para pengunjung tertawa terpingkal bergemuruh.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, pihaknya ingin membuat Kuningan terus berkibar. Destinasi-destinasi wisatanya kian dikenal. Wisatawan pun akan semakin banyak yang berkunjung.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata Kabupaten Kuningan. Termasuk suguhan wayang kekinian Wayang Ajen dapat mengangkat potensi destinasi yang sangat luar biasa dan memiliki keunikan di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

“Banyak destinasi wisata di Kabupaten Kuningan. Ini yang harus kemudian kita tata, gali dan maksimalkan dengan promosi. Salah satunya melalui seni pertunjukan yang akan meningkatkan promosi wisata Kabupaten Kuningan,” tambah Esthy.

Sekretaris Daerah (SekDa) Kuningan Yosep Setiawan mengatakan, kehadiran pagelaran Wayang Ajen selain sebagai tontonan dan hiburan.

Event itu sekaligus sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan. Pariwisata sendiri, ujar Yosep telah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan.

Tak ayal, ke depannya akan banyak lagi event-event yang dapat mengangkat pariwisata Kabupaten Kuningan.

“Kami memiliki 14 objek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, delapan event budaya tahunan, empat situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Yosep.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun berhasil menaklukan hati generasi milenial Kabupaten Kuningan menggukana Wayang Ajen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News