Wayang Ajen Membius Generasi Milenial Kuningan

Wayang Ajen Membius Generasi Milenial Kuningan
Pertunjukan wayang ajen. Foto: Kemenpar

Dia mengatakan, akses ke Kuningan saat ini sangat mudah setelah dibukanyanya Tol Cikapali (Jakarta-Kuningan hanya 3,5 jam). Ada juga Tol Cisumdawu dan segera dibuka Bandara Internasional Kertajati yang akan memudahkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan.

“Diharapkan dengan suguhan acara ini, seni dan budaya khas Kabupaten Kuningan juga akan ikut terangkat,” ujar Yosep.

Kabupaten Kuningan memang memiliki banyak potensi. Mulai wisata sejarah seperti Gedung Pertemuan Linggarjati hingga wisata alam seperti Taman Nasional Gunung Ciremai dan deretan air terjun cantik.

Kabupaten Kuningan juga dikenal dengan kelezatan kuliner khasnya seperti tapai ketan, jeniper dan lainnya. Kuningan juga dikenal dengan barang-barang kerajinan yang sangat indah.

Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri berharap suguhan Wayang Ajen dapat menjadi pemantik pertumbuhan seni dan budaya masyarakat di Kabupaten Kuningan.

“Kekuatan Wayang Ajen adalah budayanya. Ada perpaduan harmonis antara nilai tontonan dengan tatanan keharmonisan antara nilai nilai seni dengan pesan moral. Keseimbangan antara tontonan dan tuntunan dalam pertunjukan wayang ajen diolah secara profesional dan modern. Selain pelestarian kearifan lokal juga sebagai daya tarik wisata, dan Kuningan terkenal kuat budayanya,” ujar Puti.

Puti Guntur menjelaskan, semakin meningkat destinasi wisata di satu daerah, akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Hal itu akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat, khususnya Kabupaten Kuningan.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun berhasil menaklukan hati generasi milenial Kabupaten Kuningan menggukana Wayang Ajen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News