Wayang Ajen Siap Hebohkan Gebyar Pesona Budaya Garut 2018

Wayang Ajen Siap Hebohkan Gebyar Pesona Budaya Garut 2018
Wayang Ajen. Foto: Kemenpar

Wayang juga bisa diterima semua kalangan baik orang tua maupun anak muda masa kini. Karena itu, wayang menjadi seni tontonan yang penuh tuntunan.

"Wayang Ajen mengolaborasikan atraksi kesenian daerah dengan digital. Kami ingin menarik anak muda untuk melihatnya. Ada banyak hal yang bisa didapat dari sini," kata Pitana.

Menariknya, alur cerita yang disuguhkan Wayang Ajen tidak melulu seputar cerita pewayangan pada umumnya.

Wayang ini memiliki cerita yang lebih modern. Wayang Ajen juga mampu menyesuaikan diri dengan realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Wayang Ajen tidak semata mempertunjukkan wayang. Ada juga pertunjukan seni tari serta dakwah dalam segmen tertentu.

"Bahkan, Wayang Ajen bisa menggambarkan replika tokoh-tokoh besar di Indonesia. Seperti tokoh politik, artis, dan lainnya, dalam bentuk sosok kartun wayang kayu," tutur Pitana.

Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Wawan Gunawan menambahkan, di Garut nanti, Wayang Ajen akan tampil dengan lakon terupdate Ksatria Wirabangsa. Lakon itu menceritakan kisah kesatria bijak yang tegas. Terutama dalam memberantas kejahatan dan ketidakadilan. 

Lakon ini adalah tafsir kreatif dari kisah Ruwatan Murwakala. Kisah tersebut sangat menginspirasi dalam pertunjukan wayang. Namun, lakon dibuat update. Menyesuaikan situasi dan suasana yang sedang melanda negeri tercinta.

Gebyar Pesona Budaya Garut 2018 dijamin heboh. Sebab, yang ditampilkan tidak hanya pameran, pawai budaya, atau atraksi seni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News