Wayang Kathy

Oleh: Dahlan Iskan

Wayang Kathy
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Akhirnya saya bisa ke Mayangkara, bertemu ''Arjuna'' di situ: Ki Purbo Asmoro.

Akhirnya saya juga menamatkan buku tebal karya Kathryn Anne Emerson: Pembaharuan Wayang. Terjemahan.

Itu buku karya ilmuwan Amerika Serikat, dari disertasinyi di Leiden University, Belanda.

Baca Juga:

Bayangkan: disertasi soal wayang, ditulis oleh ahli Amerika, wanita pula, dengan penguji dari Belanda.

Untuk meraih gelar doktor itu Kathy, nama panggilannyi, melakukan penelitian bertahun-tahun. Terutama di Solo. Lebih terutama lagi mengenai Ki Dalang Purbo Asmoro.

Maka saya pun ingin ke Mayangkara, nama kampung Arjuna di dunia pewayangan yang dipakai nama kampung Purbo Asmoro di dunia nyata.

Namun, kapan bisa ke Mayangkara di masa Covid-19 ini?

Kesempatan itu akhirnya datang: bulan lalu. Ketika saya berkendara dari Jakarta ke Surabaya lewat tol.

Kathy sangat jeli melihat perjalanan wayang kulit. Namun, awalnya dia begitu sulit mencari pembimbing tesisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News