Waze Jadikan Jakarta Kota Kedua Dunia Ada Fitur Ganjil Genap

Waze Jadikan Jakarta Kota Kedua Dunia Ada Fitur Ganjil Genap
Simpang Susun Semanggi yang mulai dibuka untuk uji coba, Jumat (28/7) malam. Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Perluasan pemberlakuan sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 mungkin akan banyak membingungkan pengendara Ibukota. Namun tidak perlu khawatir, salah satu aplikasi layanan navigasi daring bisa membantu Anda.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Waze merilis fitur navigasi terbaru yang telah dilengkapi dengan implementasi sistem ganjil genap pada ruas jalan Ibukota yang didesain khusus untuk pengguna Waze di Jakarta.

Klaimnya, seluruh aplikasi Waze yang digunakan hampir diseluruh belahan dunia, hanya Kota Jakarta dan Brazil yang saat ini telah diberikan penambahan fitur pembatasan lalu lintas ganjil genap.

Pengguna aplikasi Waze pun sangat mudah mengaktifkannya. Cukup masuk ke menu "setting" lalu ke menu "navigasi" lalu pilih "license plate restriction" dan masukkan dua digit terakhir nomor plat kendaraan pengguna.

Secara otomatis Waze akan melakukan rerouting dan memberikan arahan rute lintasan dengan menyesuaikan implementasi sistem ganjil genap tersebut.

Selain itu, atas kolaborasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Smart City, pengguna layanan navigasi Waze sudah bisa menghindari simpang yang mengalami konstruksi dan tetap aktif di lokasi yang tidak bersinyal.

Kepala UPT SmartCity Pemprov DKI Jakarta Setiaji bahkan mengatakan, Waze juga sudah menambahkan lokasi parkir offstreet yang tersedia di dekat lokasi tujuan pengguna jalan seperti parkir offstreet IRTI Monas. (mg8/jpnn)


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Waze merilis fitur navigasi terbaru yang dilengkapi dengan implementasi sistem ganjil genap di Jakarta.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News