Webinar MIPI, Prof Sadu Wasistiono: Ilmu Pemerintahan Harus Tetap Eksis

Webinar MIPI, Prof Sadu Wasistiono: Ilmu Pemerintahan Harus Tetap Eksis
Guru Besar IPDN Prof Sadu Wasistiono menyampaikan paparannya pada webinar yang digelar MIPI, bertema “Memahami Ilmu Pemerintahan Sesi III: Konteks Asal-Usul Pemerintahan Klasik Hingga Level Pemerintahan Kelas Dunia (Modern)”, Minggu (29/1). Foto: tangkapan layar zoom

Dia menambahkan, saat ini telah berkembang sistem pemerintahan digital yang mengubah tata kelola bernegara.

Perubahan itu dari yang awalnya dilakukan secara langsung (manual) kemudian dimigrasikan ke dunia digital.

“Bagaimana mekanisme elektronik pemerintahan itu? Itu kan tentu dia menembus batas-batas organisasi yang didesain selama ini kita desain manual saja,” ungkapnya.

Ilmu Pemerintahan Harus Tetap Eksis

Guru Besar IPDN Sadu Wasistiono memaparkan, keberadaan Ilmu Pemerintahan di Indonesia dari dulu sampai sekarang masih menjadi kontroversi.

Awalnya, Ilmu Pemerintahan di Indonesia berasal dari aliran kontinental Belanda yang menekankan pada government/bestuur. Selain itu ada aliran anglo saxon yang menekankan pada administrasi publik.

“Seperti apa pun perdebatannya, yang perlu dijaga adalah agar Ilmu Pemerintahan tetap eksis di Indonesia. Oleh karena itu, saya fokus menulis berbagai hal yang menyangkut Ilmu Pemerintahan,” ujar Prof Sadu.

Dia menjelaskan, objek materia ilmu pemerintahan adalah negara, sementara objek formanya adalah hubungan antara negara dengan rakyat, yang berkaitan dengan kewenangan dan pelayanan publik untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

“Puncak akhir dari tujuan ilmu pemerintahan adalah menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan,” tegasnya.

Guru Besar IPDN Prof Sadu Wasistiono menjadi narasumber webinar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia atau MIPI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News