Webinar MIPI, Prof Sadu Wasistiono: Ilmu Pemerintahan Harus Tetap Eksis
Dia menambahkan, saat ini telah berkembang sistem pemerintahan digital yang mengubah tata kelola bernegara.
Perubahan itu dari yang awalnya dilakukan secara langsung (manual) kemudian dimigrasikan ke dunia digital.
“Bagaimana mekanisme elektronik pemerintahan itu? Itu kan tentu dia menembus batas-batas organisasi yang didesain selama ini kita desain manual saja,” ungkapnya.
Ilmu Pemerintahan Harus Tetap Eksis
Guru Besar IPDN Sadu Wasistiono memaparkan, keberadaan Ilmu Pemerintahan di Indonesia dari dulu sampai sekarang masih menjadi kontroversi.
Awalnya, Ilmu Pemerintahan di Indonesia berasal dari aliran kontinental Belanda yang menekankan pada government/bestuur. Selain itu ada aliran anglo saxon yang menekankan pada administrasi publik.
“Seperti apa pun perdebatannya, yang perlu dijaga adalah agar Ilmu Pemerintahan tetap eksis di Indonesia. Oleh karena itu, saya fokus menulis berbagai hal yang menyangkut Ilmu Pemerintahan,” ujar Prof Sadu.
Dia menjelaskan, objek materia ilmu pemerintahan adalah negara, sementara objek formanya adalah hubungan antara negara dengan rakyat, yang berkaitan dengan kewenangan dan pelayanan publik untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
“Puncak akhir dari tujuan ilmu pemerintahan adalah menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan,” tegasnya.
Guru Besar IPDN Prof Sadu Wasistiono menjadi narasumber webinar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia atau MIPI.
- PPPK Jangan Melakukan Hal Ini, Bisa Menderita Paling Cepat 10 Tahun
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- Permintaan Khusus Mendagri kepada Praja IPDN sebagai CPNS, Tegas
- Rektor Hadi Gelorakan Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik di Seminar Nasional IPDN
- Alumni Prominent Leaders Academy Jadi Teladan Generasi Muda
- Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun Penjara