Webinar Rumah Milenial Indonesia: SDM Unggul, UMKM Berkembang, Papua Maju

Webinar Rumah Milenial Indonesia: SDM Unggul, UMKM Berkembang, Papua Maju
Webinar dengan topik “SDM Unggul, UMKM Berkembang, Papua Maju” yang diadakan beberapa waktu lalu. Foto: Rumah Milenial Indonesia

“Orientasi kita harus berubah dari yang hanya sekadar menyelesaikan pendidikan saja, menjadi bagaimana menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada di Papua saat ini. Beberapa terobosan yang sudah dilakukan PT Freeport Indonesia ialah pemberian beasiswa kepada masyarakat asli papua, sampai saat ini sudah hampir 13 ribu orang yang sudah mendapat manfaat," kata Claus dalam webinar yang diinisiasi oleh Rumah Milenial Indonesia Wilayah Papua-Papua Barat.

PTFI melakukan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dibutuhkan industri.

Claus menyampaikan saat ini ada 3.000 orang yang telah bergabung di PTFI yang merupakan hasil dari pelatihan tersebut.

"Kami sudah melakukan perubahan dengan tidak mendidik seseorang untuk hanya menjadi karyawan saja, tetapi juga mempersiapkan mereka membangun bisnis mandiri. Kami membantu pendanaan dan pendampingan untuk UMKM Papua," ujarnya.

Dalam diskusi yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik menjelaskan pentingnya penguatan koperasi dan UMKM dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Riza meminta agar para pelaku UMKM untuk segera membentuk Koperasi. Riza juga mengajak generasi muda Papua untuk menggarap UMKM dan melakukan digitalisasi UMKM selama masa pandemi.

“Agar berkembang dengan kuat, UMKM sebaiknya tidak lagi diurus sendiri-sendiri, melainkan dengan skema Koperasi. Sehingga UMKM memiliki konsolidasi hasil produksi, modal, maupun akses pasar yang lebih besar. Digitalisasi UMKM dan koperasi merupakan kunci untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada petani dan memberikan manfaat yang besar pula kepada konsumen," kata Riza.

Terkait dengan persoalan kepemimpinan dalam menyelesaikan masalah di Papua, Praktisi Pendidikan, James Modouw dalam presentasinya menyampaikan bahwa generasi muda Papua harus memiliki kecerdasan emosional, kemampuan koordinasi, negosiasi, berorientasi kepada pelayanan, serta tidak mencari keuntungan sendiri.

Pendidikan di Papua saat ini masih tertinggal, khususnya di daerah terpencil. Mulai dari fasilitas hingga ketersediaan pengajar yang minim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News