WEF Perkuat Basis Produksi

14 Korporasi Komit Ketahanan Pangan

WEF Perkuat Basis Produksi
WEF Perkuat Basis Produksi
JAKARTA – Sejumlah pebisnis yang hadir dalam World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) bersepakat memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan basis produksi dan perbaikan rantai distribusi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kesinambungan ketahanan pangan diharapkan bisa menciptakan peluang ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.

’’Itu akan dijabarkan dalam plan of action (rencana aksi) dan diinisiasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional,” kata Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di sela WEF-EA di Hotel Sangri-La, Jakarta, Minggu (12/6).

Ada 14 perusahaan yang terlibat dalam komitmen itu. Mereka adalah Nestle Indonesia, Metro, Sinar Mas, Unilever, Dupont, Cargill, Monsanto, Bunge, McKinsey, ADM, SwissRA, Kraft, Sygenta, dan Indofood. WEF-EA dihadiri 600 lebih delegasi, baik korporasi maupun pemerintahan.

Hatta menambahkan, komitmen penguatan ketahanan pangan tersebut dibuat dalam skema 20:20:20. Yakni, peningkatan produksi hingga 20 persen, penurunan kemiskinan pedesaan hingga 20 persen, serta penurunan emisi karbon sampai 20 persen. ’’Sektor pertanian ini sangat penting sehingga kita sambut baik dan akan ada investment,” ujar Hatta.

JAKARTA – Sejumlah pebisnis yang hadir dalam World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) bersepakat memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News